Thursday, November 20, 2014

TRANSMISI MANUAL

Assalamu.alaikum semua. . . .
Ktmu lg dgn blog dunia otomotif
Yang kali ini akan memosting tentang transmisi manual

Kalian mungkin pernah mendengar kata transmisi, mungkin dari kalian sudah ada yang mengetahui bahkan sudah hafal atau pintar kalau bicara tentang transmisi
Namun diantara kalian jg ada yg masih pemula jadi masih bingung dgn kata transmisi bahkan mungkin ada yang belum pernah dengar kata transmisi (haduh, kasian bgt yah. . . ?)

Tpi tenang aja gak usah khawatir buat yg msih bingung tentang transmisi, karena pada awalnya saya jg bingung waktu prtama kali dengar kata transmisi tpi skarang sih udah gak donk yah hahaha. . . Maaf bukan sombong ataupun pamer :)

Ok langsung saja gak usah basa basi lg ini dia pembahasannya, mohon disimak dan dimengerti dgn baik2 yah ?

TRANSMISI

Siapa sih yg prtama kali menemukan transmisi ?
Ini dia nama orangnya . .

PENEMU TRANSMISI : LOUIS-RENE
PANHARD dan EMILE LEVASSOR

Mungkin dari kalian ada yg kenal ?
Haha

Apa sih fungsinya transmisi ?

Ini dia fungsinya. . .

Fungsi :
- untuk memindahkan daya sesuai kecepatan pengemudi
Yaitu pengemudi bisa memindahkan porseneling ke gigi 1,2,3 dan sterusnya sesuai laju dan beban kendaraan.
- Untuk memutus dan
menghubungkan putaran mesin
Yaitu : kendaraan dapat
berhenti, meskipun mesin tetap
dalam keadaan hidup karena porseneling di arahkan ke posisi netral

Ada berapa jenis sih transmisi itu ?

Simak yg berikut ini gan. . .

SISTEM TRANSMISI DI BEDAKAN
MENJADI 2 JENIS YAITU :

1. SISTEM TRANSMISI MANUAL
Meliputi :

1. Slidingmesh Type
2. Constantemesh Type
3. Syncromesh Type

2. SISTEM TRANSMISI OTOMATIS
Meliputi:

1. Manumatic Type
2. Semi Automatic type
3. Elelctro Hidraulic Type
4. Dual Clutch Type

Namun dari 2 jenis transmisi dan berbagai type transmisi diatas, saya hanya akan menguraikan tentang transmisi manual saja dan khususnya lagi hanya yg type syncromesh.
Loh kenapa ?
Ya karena transmisi type syncromesh inilah yg banyak digunakan pada kendaraan saat ini.

Ok ini dia uraiannya. . . .

Komponen2 transmisi manual type syncromesh:

- inputshaft
- outputshaft
- countergear
- gigi mundur
- roda gigi dan syncromesh set
- rumah transmisi
- cover belakang dan cover tuas pemindah gigi transmisi

kita uraikan satu persatu gan. . .

- inputshaft transmisi
Yaitu komponen transmisi yang berhubungan dgn kopling dan flywheel. Dimana pada inputshaft transmisi terdapat roda gigi no.4

- outputshaft transmisi
Yaitu komponen transmisi yg berhubungan dgn propeler shaft. Dimana pada outputshaft ini terdapat roda gigi no.3, 2 dan 1 beserta syncromesh set dan hub sleeve roda gigi 1,2 dan hub sleeve roda gigi 3,4 yg didalam hub sleeve tersebut terdapat sifting key.

- counter gear
Yaitu komponen transmisi yang menghubungkan inputshaft dan outputshaft transmisi pada saat tuas pemindah gigi dimasukkan ke gigi 1,2 dan 3 sedangkan pada saat masuk gigi ke 4 tdk melewati counter gear melainkan dari inputshaft langsung berhubungan dgn outputshaft.
Roda gigi counter ini bersifat tetap alias tidak bergeser.

- gigi mundur
Yaitu komponen transmisi yang berfungsi untuk merubah arah putaran inputshaft ke outputshaft transmisi. Sehingga pada saat tuas pemindah dimasukkan ke gigi mundur akibatnya mobil berjalan ke belakang.

- roda gigi dan syncromesh set
* roda gigi
Yaitu komponen transmisi yg disusun teratur pada outputshaft dan inputshaft. Dimana roda gigi no.1 diameternya lebih besar dari roda gigi no.2 dan roda gigi no.2 lebih besar dari roda gigi no.3 serta roda gigi no.3 lebih besar dari gigi no.4

*syncromesh set
Yaitu komponen transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi transmisi yang akan disambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus.

Syncromesh set terdiri dari :

a. Clutch hub

Clutch hub berkaitan dengan output shaft pada alur-alurnya. Sehingga apabila clutch hub berputar maka output shaft juga ikut berputar.

b. Hub sleeve

Hub sleeve dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch hub sedangkan bagian luar dari hub sleeve berkaitan dengan shift fork.
Fungsi hub sleeve untuk menghubungkan gigi-gigi percepatan dengan clutch hub.

c. Sychrinizer ring

Antara gigi percepatan bagian yang tirus dengan clutch hub dipasangkan synchronizer ring, yang berfungsi untuk menyamankan putaran gigi percepatan dan hub sleeve dengan cara melakukan pengereman terhadap gigi percepatan (bagian yang tirus) pada saat shift fork menekan hub sleeve.

d. Shifting key

Shifting key dipasangkan pada 3 buah tempat yang terdapat pada synchronizer ring dan clutch hub. Fungsi shifting key adalah untuk meneruskan gaya tekan dari hub sleeve yang selanjutnya diteruskan ke synchronizer ring agar terjadi pengereman pada bagian yang tirus dari gigi percepatan.

e. Key spring

Key spring berfungsi untuk menekan shifting key agar tetap tertekan kearah hub sleeve sehingga sifting key tetap pada posisinya dan tidak lepas.

- rumah transmisi

Yaitu tempat transmisi diletakan.

- cover belakang

Yaitu penutup belakang transmisi

- cover tuas pemindah gigi

Yaitu penutup tuas pemindah gigi pada transmisi.

Ya mungkin sekian dulu postingan dari saya
Kurang lebihnya mohon maaf

Jangan lupa beri kritik dan saran untuk blog ini di komentar

Terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya. . .

Dan tunggu postingan saya selanjutnya. . .
Sekali lagi terima kasih

Salam sukses

Salam kompak selalu

2 comments:

  1. kalo transmisi yang menggunakan CVT sih gmn?tolong dong kalo bisa dijelasin.. :-)

    ReplyDelete
  2. terima kasih sebelumnya gan,
    pertanyaanya cukup bagus karena diatas saya hanya membahas transmisi manual. . .

    ok jadi gini. . . .
    setahu saya kalau mobil dengan transmisi manual (M/T) atau mobil transmisi matic (A/T) yang standar itu kan masih menggunakan porseneling untuk mengoper giginya tuh gan . akan tetapi bila mobil sudah menggunakan transmisi CVT tidak perlu mengoper tuas perseneling untuk posisi gigi 1,2,3,4 tetap pada gigi satu. Penggantinya digunakan dua puli, yaitu puli penggerak dan puli yang digerakkan. Kedua puli tersebut langsung terhubung dengan belt.

    puli penggerak itu sendiri dapat menyesuaikan kecepatan yang dibutuhkan oleh mobil. Bisa jadi dalam kecepatan tinggi atau lambat secara otomatis. Jika putaran mesin naik maka kecepatan akan disesuaikan secara otomatis pula. Pada awalnya, puli tersebut menggerakkan mesin dengan rasio lebih kecil, namun lama kelamaan menjadi lebih besar sesuai dengan kebutuhan kecepatan mobil.

    intinya itu mobil dengan transmisi CVT akan lebih mudah dikendarai gan karena hanya bermain gas dan rem saja seperti saat kita mengendarai sepeda motor matic.
    Akselerasinya pun terasa lebih lembut karena tanpa adanya hentakan dari perpindahan gigi perseneling
    dan masih banyak kelebihan lainnya , namun yang namanya buatan manusia ya pasti ada kekuranganya juga gan seperti misalnya akselerasinya tidak sebaik mobil dengan transmisimanual ataupun automatic standar.
    Kemudian satu hal lagi yang penting gan, yaitu transmisi CVT lebih rawan mengalami kerusakan dan susah untuk diperbaiki karena memiliki sistem yang lebih komplit.

    mungkin itu yg bisa saya jelaskan gan, kalau masih belum jelas silahkan inbok saja ke email saya ini gan ipank.arsandi@gmail.com atau kalau bisa langsung datang saja ke rumah saya langsung di desa bangsri rt 05/08 bulakamba brebes

    terima kasih sobat dede atas kunjungan dan perhatian serta pertanyaanya :)


    ReplyDelete