Saturday, November 29, 2014

Sistem rem tromol

Assalamualaikum. . . Sobat otomotif. . . .

Jumpa lagi dengan blog dunia otomotif yang kali ini akan melanjutkan postingan sebelumnya gan. .
Kalau postingan sebelumnya kan telah kita bahas tentang rem cakram, maka pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang sistem rem tromol.

Ok langsung saja kita ke tkp. . . .

Rem Tromol

Pada sistem rem tromol atau dalam bahasa gaulnya drum brake, daya pengereman diperoleh dari sepatu rem yang menekan dinding tromol bagian dalam yg berputar bersama-sama dengan roda.
Biasanya terdapat di bagian roda belakang kendaraan mobil walaupun ada juga yang terdapat di roda depan.

Komponen rem tromol :

- pedal rem
Komponen sistem rem yg terletak di bawah setir pengemudi.

- boster rem
Komponen sistem rem yang berfungsi melipat gandakan daya atau tenaga dari pedal rem

- master sylinder
Komponen sistem rem sebagai penampung fluida rem dan meneruskannya ke wheel sylinder melalui selang saluran rem

- Silinder Roda (Wheel cylinder)
Komponen sistem rem yang Fungsinya adalah untuk menekan
brake shoe (sepatu rem) ke brake
drum (Tromol rem).
Didalam silinder roda terpasang satu atau dua buah piston beserta seal tergantung dari konstruksi rem tromolnya.
Bila pedal rem diinjak, tekanan minyak rem dari master silinder disalurkan ke semua wheel silinder, tekanan didalam wheel silinder lalu menekan piston kearah luar dan selanjutnya piston menekan sepatu rem dan bergesekan dgn tromol sehingga roda berhenti.
Dan Bila pedal rem dilepas
maka sepatu rem kembali keposisi
semula oleh tarikan pegas pengembali.

- Sepatu Rem (Brake shoe) dan kanvas rem
Komponen sistem rem yg Berfungsi untuk menahan putaran
Tromol rem atau brake drum melalui gesekan. Yaitu dgn meneruskan gaya tekan dari wheel cylinder

- Pegas pengembali (Return Spring)
Komponen sistem rem yang Berfungsi untuk mengembalikan
sepatu rem (Brake shoe) ke posisi
semula pada saat tekanan
silinder roda turun akibat pedal rem dilepas.

- plat belakang (Backing Plate)
komponen sistem rem yg Berfungsi sebagai tumpuan untuk
menahan putaran tromol sekaligus
sebagai dudukan silinder roda.

- Tromol rem (drum brake)
Komponen roda yang berhubungan dgn poros penggerak dan roda belakang. Sehingga saat roda berputar maka tromol ikut berputar.

Tipe-tipe REM TROMOL

Pada dasarnya rem tromol terbagi dalam 4 tipe , tiap tipe prinsipnya berbeda satu sama lain.

1. Tipe leading trailling Shoe

Konstruksi–kontruksi sepatu primer dan sekunder atasnya dikaitkan oleh silinder roda yang mempunyai dua buah piston
dan bagian bawahnya dikaitkan dgn pin.
Pada saat tromol berputar ke arah depan, maka Sepatu kiri disebut
leading dan sepatu kanan disebut
trailling.
Kedua leading trailing shoe menahan pengereman yang dimana saat tromol berputar kearah berlawanan atau mundur
maka leading shoe menjadi trailling
shoe dan sebaliknya.

2. Tipe two–leading

Kontruksi tipe ini pada bagian
atas sepatu primer dan sekunder dipasang sebuah silinder roda dan bagian bawahnya pun dipasang sbuah silinder roda juga yg masing2 mempunyai 1 piston pd tiap sisinya.
Bila tromol bekerja maju, maka kedua sepatu berfungsi sebagai leading shoe.
Dan apabila tromor berputar sebaliknya atau mundur, maka kedua sepatu akan bekerja sebagai trailing.

3. Tipe Uni - Servo

Konstruksi tipe ini mempunyai silinder roda tunggal dgn satu piston saja, dan penyetelannya berhubungan dgn kedua sepatunya.
Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak mendorong
sepatu rem searah putaran tromol.
Akibatnya timbul gesekan dan
diteruskan ke sepatu sekunder.
Maka sepatu-sepatu rem itu berfungsi sebagai leading shoe dan tenaga rem yang
dihasilkan besar.
Namun Bila putaran tromol
terbalik atau mundur, maka kedua sepatu rem akan menjadi trailling dan efek pengereman jelek.

4. Tipe Duo Servo

Kontruksi tipe ini dilengkapi
sebuah silinder roda dengan dua
buah piston. Dan selama silinder roda menekan kedua sepatu rem saat rem bekerja, maka berfungsi sbagai leading shoe yg mempunyai gaya pengereman yg tinggi terhadap tromol tanpa terpengaruh oleh arah putaran tromol baik itu maju maupun mundur.

Ya sekian pembahasan tentang sistem rem tromol, kurang lebihnya saya meminta maaf. . .

Jangan segan2 untuk memberi kritik dan saran dikolom komentar gan. . .

Terima kasih atas kunjungan dan perhatian sobat otomotif semuanya. . .

Tunggu postingan saya berikutnya yah ?

Salam sukses

Salam kompak selalu

0 comments:

Post a Comment