Sunday, November 16, 2014

SISTEM PELUMASAN

Selamat malam. . . .
Bertemu lagi dengan Saya di blog dunia otomotif ini. . . .
Kali ini akan saya uraikan nengenai sistem pelumasan pada kendaraan mobil

Ok langsung saja kita ke tkp . . .

Sistem pelumasan

Pada umumnya pelumas mobil paling banyak dibuat dari minyak dasar dgn bermacam bahan tambahan (aditive). Namun beberapa diantaranya dibuat dari syntetic base.

Komponen-komponen Sistem
Pelumasan :
 
- Oil Pressure Switch


Yaitu : komponen yang berfungsi
sebagai switch yang mengaktifkan
lampu peringatan bila tekanan oli
tidak tercukupi pada saat mesin
mobil dihidupkan.

- Pompa oli

Yaitu : komponen yang berfungsi untuk mensirkulasikan atau memompa oli mesin ke seluruh bagian mesin mobil.

- Relief Valve

Komponen ini bekerja untuk membebaskan tekanan pada saat pompa oli mempunyai tekanan yg
berlebihan.

- Oil Strainer


Yaitu : saringan yang terpasang di saluran masuk (didalam carter) untuk memisahkan partikel atau kotoran yang besar dari oli mesin.

- filter oli


Yaitu : Komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang tidak diinginkan dari oli mesin yang secara bertahap akan terkontami dengan kotoran besi dan lainnya.

- charter atau panci oli


Yaitu : komponen yang berfungsi sebagai alat penampung oli mesin tepatnya berada dibawah blok silinder.

- oli mesin
 

Oli mesin berbeda dengan pelumas lainya. Oli mesin akan kotor dengan adanya carbon dan zat kotoran lainya dari pembakaran.

Sifat utama oli mesin :

- Sebagai pelumasan
- Sebagai pendingin
- Sebagai perapat
- Sebagai pembersih
- Sebagai penyerag tegangan

Syarat-syarat oli mesin :

- harus mempunyai kekentalan yang tepat
- kekentalan harus relatif stabil tanpa terpengaruh adanya perubahan temperatur
- harus sesuai dgn penggunaan metal
- tidak merusak atau anti karat terhadap komponen
- tidak menimbulkan busa

Jenis oli mesin

1. Klasifikasi kekentalan

Kekentalan atau berat dari oli mesin dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Jika indeknya rendah maka oli mesin encer dan jika indeknya tinggi maka oli mesin kental.
Standar kekentalan oli mesin sesuai badan internasional yaitu dgn awalan SAE (Society of Automotive Engineers)

2. Klasifikasi kwalitas

Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai standar API (American Petroleum Institute)
Klasifikasi API biasanya tercantum pada masing2 kemasan oli mesin untuk menambah tingkatan SAE sehingga pemilihan akan lebih mudah bila dilihat perbandingan kondisi pengoperasian kendaraan.

Demikianlah uraian tentang sistem pelumasan, bila ada pertanyaan silahkan agan bisa tulis dikomentar. . . .

Jangan lupa beri kritik dan sarang juga dikomentar yah . ?

Sekian dan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari agan2 sekalian. . . .

Tunggu portingan saya selanjutnya. . . . . . .

Salam sukses

Salam kompak selalu

0 comments:

Post a Comment