Tuesday, November 18, 2014

SISTEM EFI

Selamat malam semua. . . .
Kali ini blog dunia otomotif akan memosting tentang sistem efi, khususnya sistem efi lama karena di sekolah memberikan materinya tentang sistem efi lama . . . . .
Ok langsung saja kita ke tkp, . . . .

SISTEM EFI
 

Yaitu electronic fuel injection atau dalam bahasa indonesianya adalah mesin dengan sistem bahan bakar injeksi.
Jika pada mesin konvensional, jumlah bahan bakar yg diperlukan oleh mesin diatur oleh karburator maka pada mesin EFI jumlah bahan bakar diatur/dikontrol lebih akurat oleh komputer ECU dan mengirimkan bahan bakarnya ke silinder melalui injektor.

MACAM-MACAM SISTEM EFI :

- SISTEM D-EFI
- SISTEM L-EFI

Sistem efi dirancang untuk mengukur jumlah udara yg dihisap dan untuk mengontrol penginjeksian bahan bakar yg sesuai.
Besarnya udara yg dihisap diukur langsung dgn tekanan udara dalam intake manifold (D-EFI) atau dgn airflow meter pada sistem L-EFI

SISTEM D-EFI
 

Sistem ini mengukur tekanan udara dlm intake manifold kemudian melakukan perhitungan jumlah udara yg masuk. Akan tetapi karena tekanan udara dan jumlah udara yg masuk tdk dlm konvensi yg tetap maka sistem D-EFI ini tdk begitu akurat dibandingkan dgn sistem L-EFI.
Pada sistem D-EFI memakai MAP sensor atau Manifold Absolute Pressure Sensor yg fungsinya untuk mengukur tekanan udara yg masuk.

D-EFI disebut D-Jetronik. 'D' dari kata jerman 'Druck' yg artinya tekanan dan 'Jetronik' yg berarti penginjeksian

SISTEM L-EFI

 
Dalam sistem ini, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yg masuk. Airflow meter mengukur jumlah udara dgn sangat akurat, sistem L-EFI dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibandingkan dgn sistem D-EFI.

L-EFI disebut "L-Jetronik" 'L' berasal dari bahasa jerman Luft yang artinya Udara.

SENSOR DAN SIGNAL PADA SISTEM EFI D-EFI DAN L-EFI

- Airflow meter (L-EFI)
Airflow meter dipasang pada intake sistem, untuk mendeteksi jumlah udara yg masuk dan mengubahnya dgn potensiometer ke dalam signal tegangan dan mengirim signal ke ECU.
- MAP sensor (D-EFI)
Dipasang dalam unit vacuum sealed sensor. Bila vacuum intake manifold bekerja pd salah satu sisi chipnya, menyebabkan adanya perbedaan tekanan dan merubah tahanan pada cip.
Oleh rangkaian IC, perubahan tersebut diperkuat dan dirubah ke dlm signal tegangan yg dikirim ke ECU.
- Ignition Signal (IG)
Perubahan pd tegangan primary pd ignition coil dideteksi dan dikirim ke ECU sebgai suatu signal.
ECU menentukan waktu penginjeksian sesuai kecepatan mesin.
- Water Temperature Sensor (THW)
Mendeteksi temperatur air pendingin dgn sebuah thermistor dan dirubah kedalam signal tegangan dan mengirimkannya signal tersebut ke ECU.
- Air Temperature Sensor (THA)
Dipasang pd airflow meter (L-EFI) atau didalam rumah saringan udara (D-EFI). Untuk mendeteksi temperatur udara yang masuk dan mengirimkan signal ke ECU.
- Starter Signal (STA)
Bekerjanya starter dideteksi oleh tegangan terminal ST dari ignition switch dan mengirim signal ke ECU menandakan bahwa mesin sedang distart (cranking).
- Throttle Position Sensor (IDL/PSW)
Dipasang pada throttle shaft yg trdapat pd throttle body yg fungsinya mengontrol jumlah udara yg masuk dan mendeteksi posisi throttle valve dan merubah menjadi signal tegangan ke ECU dan untuk menentukan posisi mesin pd putaran idling, bekerja dgn beban berat atau dgn beban ringan.
- Oxigen Sensor (OX)
Dipasang pada exhaust manifold dan mendeteksi jumlah sisa oxigen dlm gas buang, dirubah menjadi tegangan variabel dan mengirim signal ke ECU. Ini sebagai evaluasi hasil pembakaran mesin dan membantu ECU menentukan campuran udara dan bahan bakar untuk pembakaran berikutnya.

Dan masih banyak lagi sensor2 yg laen. . . . .
Apa lagi pada kendaraan yg menggunakan sistem EFI modern itu nama2 sensornya mungkin beda walaupun fungsinya itu sebenarnya sama.

Ya demikianlah yg bisa saya bahas malam ini, kurang lebihnya minta maaf. . . . .

Jangan lupa beri kritik dan sarang untuk postingan kali ini tentang Sistem EFI di komentar ya ?

Terima kasih atas kunjungan dan perhatian agan-agan semua. . . . .

Tunggu postingan saya selanjutnya. . . . .

Salam Sukses

Salam Kompak Selalu

3 comments: